Wednesday, February 5, 2020

BlackBerry Hentikan Produksi Ponsel di China

Jakarta, CNN Indonesia -- Blackberry menghentikan pembuatan ponsel mereka yang dilakukan bersama TCL Communication. Lisensi Blackberry yang memberikan kuasa kepada TCL di China untuk memproduksi smartphone akan berakhir pada 31 Agustus 2020.

Dengan demikian TCL tak lagi punya hak untuk merancang, memproduksi, atau menjual perangkat Blackberry baru. Namun, perusahaan akan tetap melayani pengguna BlackBerry hingga 31 Agustus 2022.

"Tanggal 31 Agustus 2020, TCL Communication tidak akan lagi menjual perangkat seluler BlackBerry. TCL Communication tidak lagi memiliki hal untuk merancang atau menjual perangkat baru BlackBerry."



Masih belum jelas apakah Blackberry akan bermitra dengan pabrikan lain atau tidak. Blackberry pun tidak memberikan respons terkait hal ini, seperti ditulis 9News

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan dan mitra kami serta komunitas penggemar BlackBerry atas dukungan selama beberapa tahun terakhir. Kami bersyukur telah memiliki kesempatan untuk bertemu begitu banyak penggemar dari seluruh dunia," tulis TCL Communication.

Kerjasama BlackBerry dan TCL Communication dimulai tahun 2016. Kedua perusahaan menandatangani perjanjian lisensi merek dan membuat ponsel BlackBerry.

[Gambas:Video CNN]

Selama hampir empat tahun, BlackBerry dan TCL berhasil membuat beberapa perangkat ponsel seperti BlackBerry KEYone, Motion, KEY2, dan KEY2 LE.

Ponsel pertama yang pernah dibuat kedua perusahaan adalah DTEK50, DTEK60, dan BlackBerry Keyone. Produksi dan perancangan ponsel ini dilakukan oleh TCL sementara software keamanan disediakan oleh Blackberry, seperti ditulis GSM Arena. https://ift.tt/2v48Aa0

Saat ini Blackberry memang tak lagi menggantungkan pendapatan perusahaan dari ponsel yang sempat menjadi idola para pengguna dunia itu. Sebab, Blackberry sudah berhenti memproduksi ponsel sendiri sejak 2016.

Urusan produksi ponsel lantas diserahkan ke pihak ketiga seperti TCL misalnya. Keputusan ini diambil setelah penjualan Blackberry anjlok dilibas popularitas Android dan iOS. Untuk menyelamatkan perusahaan, Blackberry lantas fokus pada pengembangan solusi teknologi keamanan untuk perusahaan.

(eks)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment