Dari sekian banyak jenis kopi kemasan, salah satu yang mempunyai ciri khas dengan varian rasa yang unik ialah @pesenkopi_id. Kedai yang memiliki varian rasa seperti cake ini, sudah menjamur di beberapa kota di timur Jawa, seperti Malang, Jember, Surabaya, hingga Bali.
Pemilik @pesenkopi_id Reinukky Abidharma mengungkapkan salah satu yang membedakan racikan kopinya dengan kopi kemasan di kedai lain yaitu menggunakan house blend.
Awal Reinukky berpikiran membuat jenis kopi yang manis pun sebenarnya terbilang jamak. Ia mengungkapkan bahwa banyak teman-temannya yang tidak menyukai kopi cenderung pahit. Lalu ia mencoba membuat kopi yang lebih manis namun punya cita rasa unik sehingga bisa diminum setiap hari.
Selain karena teman-temannya, Reinukky mengaku pertama kali melihat peluang bisnis kedai kopi kemasan dari keikutsertaannya dalam sebuah bazar. Ia mencoba tes pasar di sebuah bazar untuk melihat seberapa banyak minat konsumen pada kopi buatannya.
"Nah, dari situ saya baru bisa menyimpulkan permintaan konsumen juga baik. Hal itu yang membuat saya terus-terusan membuka outlet," ujar Reinukky dikutip melalui akun YouTube Grab Indonesia, Rabu (19/2).
Bagi kebanyakan orang, kopi sejenis ini cukup susah untuk dibedakan ciri khas rasanya. Hampir semua kopi kemasan kekinian mengandalkan rasa manis. Hal ini dimanfaatkan oleh Reinukky yang membuat ciri khas di @pesenkopi_id dengan varian menu berbagai rasa.
"Kalau coffee sebenarnya kita punya yang best seller dan ini memang signature kita. Itu adalah creamy. Kita pakai fresh milk, susu kental manis, terus pakai espresso. Jadi kita keluarin dua menu waktu itu. Ada milk brown sugar with boba, sama coffee brown sugar with boba."
Bahkan tak hanya rasa manis dari krim susu saja, @pesenkopi_id memiliki varian rasa cake yang unik sekaligus digemari konsumen yakni red velvet. Tak hanya itu, bagi konsumen yang menyukai cream cheese, juga bisa menambahkan sebagai menu add-on.
"Di sini kopinya enak banget, rasa kopinya tuh kerasa banget. Nah, kemudian harga di sini juga terjangkau," ujar customer Pesenkopi Erwin.
"Kalau yang flavor aku sukanya yang red velvet. Rasanya manis, tapi manisnya tuh nggak bikin enek gitu. Jadi suka banget," ucap Audi.
Reinukky mengatakan bahwa dalam berbisnis, tak cukup hanya memiliki produk yang berciri khas. Agar bisnisnya moncer, harus didukung dengan strategi pemasaran yang baik. Karenanya, ia memilih bergabung dengan GrabFood untuk memperluas jangkauan pasarnya.
Usai kedainya menjadi merchat GrabFood, omzet @pesenkopi_id meningkat luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, peningkatannya pun mencapai 100 persen lebih.
"Harapan saya, Grab bisa ada di setiap kota," ujar Reinukky sambil tersenyum. (fri/fef)
No comments:
Post a Comment