Friday, February 21, 2020

Asus ROG Phone II: Gaming Oke, Kamera Lumayan

Uji Produk

CNN Indonesia | Jumat, 21/02/2020 17:52 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Asus ROG Phone II menjadi ponsel yang paling ditunggu gamer di Indonesia. Ponsel gaming ini menjadi penyegar dahaga para gamer Indonesia setelah di 'PHP' (pemberi harapan palsu) oleh ROG Phone I yang tak jadi dijual di Indonesia.

Pada peluncuran ROG Phone II pada Desember 2019, Regional Director ASUS Southeast Asia, Jimmy Lin sesumbar kalau tidak ada ponsel pintar yang bisa menandingi ROG Phone II.

Ponsel yang mulai dibanderol dengan harga Rp8,5 juta itu memang didesain khusus untuk bermain gim. Hal ini tampak dari sisi fitur, konstruksi desain maupun spesifikasi. CNNIndonesia berkesempatan mejajal ROG Phone II (8G 5GB/ 128 GB).


Performa & Baterai Gahar

ROG Phone II memang disiapkan untuk gamer kelas sultan. Performa ROG Phone II hadir dengan performa kelas premium.

ROG Phone II ditenagai oleh Snapdragon 855 plus yang merupakan chipset kasta tertinggi besutan Qualcomm. Chipset yang sama juga digunakan oleh Realme X2 Pro dan Black Shark 2 Pro.

Agar bisa membabat gim-gim yang membutuhkan performa tinggi, ponsel dibekali dengan chipset Snapdragon 855 plus. Chipset ini memiliki CPU Qualcomm Kryo 485 dengan kecepatan clocking hingga 2,96GHz.

Plus, chip grafis Adreno 640 agar ponsel agar mampu memberikan pengalaman mulus bagi gamer. Sebab, pengaturan grafis bisa digeser rata kanan semua alias bisa digeber agar memberikan tampilan grafis yang maksimal.

Mengenal Si Ponsel Jawara Gaming ROG Phone IIAsus ROG Phone II (CNN Indonesia/ Hesti Rika)

ROG Phone II menggunakan penyimpanan internal UFS 3.0 dengan varian 256 GB dan 512GB. UFS (Universal Flash Storage) adalah memori yang dirancang khusus untuk smartphone dan kamera digital.

Penyimpanan ini lebih cepat dari eMMC, dengan konsumsi daya yang sama. Memori jenis ini biasa digunakan pada ponsel kelas high-end. Sementara kebanyakan ponsel masih menggunakan penyimpan eMMC.

Dengan UFC 3.0, Asus menyebut waktu pemuatan (loading) saat bermain gim bisa berjalan lebih cepat. ROG Phone II hadir dengan dua varian RAM, yakni 8 GB dan 12 GB.

CNNIndonesia.com menjajal gim-gim kelas berat seperti Injustice: God Among Us, VainGlory, Call of Duty Mobile, hingga Assassin's Creed Pirates. Hasilnya sangat memuaskan, ROG Phone II bisa melibat semua gim dengan lancar tanpa kendala meski pengaturan telah diatur rata kanan.

Untuk menjaga mesin tidak cepat panas saat dipaksa kerja rodi, Asus menambahkan sistem pendingin. Sistem pendingin menggunakan kipas pendingin ini disebut GameCool II. Sistem pembuangan panas lewat 3D vapor chamber.


Saat dijajal, sistem pendingin memang secara efisien bisa membuat suhu ponsel tidak panas meski dipakai selama dua jam tanpa henti. Ponsel baru mulai terasa hangat ketika ponsel dipakai setlelah dua setengah jam.

Baterai tentu menjadi komponen penting bagi gamer. Oleh karena itu, ROG Phone hadir dengan baterai bongsor 6.000 mAh. Dengan menggunakan X Mode, baterai hanya berkurang 10 persen saat digunakan bermain gim selama dua jam. Di sisi lain, baterai Black Shark 2 Pro dan X2 Pro hanya berkapasitas 4.000 mAh.

ROG Phone II juga mendukung pengisi daya cepat 30W. Dengan pengisi daya ini, baterai bongsor ROG II memang tak secepat pengisian baterai Black Shark 2 Pro. Baterai ROG Phone II hanya terisi 62 persen dalam waktu 50 menit.

Ponsel sesungguhnya memiliki fitur X Mode yang digunakan untuk memaksimalkan performa ponsel. Ini adalah fitur overclocking yang akan memaksa chipset bekerja di atas batas yang disarankan.

Mengenal Si Ponsel Jawara Gaming ROG Phone IILubang 3D vapor chamber untuk mengeluarkan panas ketika ponsel tengah dipaksa kerja keras. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)

Menurut CNNIndonesia.com, fitur ini sesungguhnya tak terlalu dibutuhkan. Seperti yang telah dibahas di atas, ponsel
bisa membabat gim-gim grafis tinggi tanpa perlu mengaktifkan X Mode.

Lantaran dipaksa bekerja keras, performa yang ditawarkan saat menyalakan X Mode memang jauh lebih tinggi. Saat mengetes dengan menggunakan Antutu Benchmark, skor ROG Phone dengan X Mode 492404. Cukup jauh terpaut ketika X Mode tak diaktifkan, dengan skor 429164.

Di sisi lain, X Mode membuat ponsel terasa lebih hangat dan membuat konsumsi baterai lebih rakus, sehingga turun lebih cepat.

Uniknya, ketika X Mode diaktifkan, ikon-ikon bawaan ROG Phone akan berubah menjadi warna jadi merah. Bahkan lampu logo ROG yang berada di punggung ponsel juga berkelap-kelip berubah warna dengan cepat. Seolah-olah ketika fitur ini diaktifkan, ponsel tengah bersiap 'mengamuk'.

[Gambas:Video CNN]

Desain dan Layar 120Hz

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment