Cara kerja kibor ini dengan menempatkan kecerdasan buatan pada kamera depan ponsel. Kamera selfie akan mendeteksi gerakan tangan pengguna pada kibor virtual.
Tapi, kibor virtual ini tidak diproyeksikan kemana pun. Sehingga pengguna mesti sangat fasih dengan tata letak kibor konvensional saat mengetik. Saat dilihat pada video demonstrasi, pengguna benar-benar hanya mengetik pada permukaan datar yang kosong.
Saat mengetik, pengguna cukup menaruh ponsel atau tablet dalam posisi tegak di depan pengguna. Lalu pengguna bisa mulai mengetik di tempat datar. Kecerdasan buatan akan mendeteksi gerakan jari pengguna. Sehingga, pengguna tak perlu menyentuh kibor di layar ponsel atau tablet.
Saat ini kibor ini masih dalam bentuk prototipe. Masih belum jelas kapan kibor ini akan diperjualbelikan. Masih belum jelas juga soal akurasi produk ini, seperti dilaporkan Business Insider.
Sebuah email sudah dilayangkan pada para penlanggan Samsung. Sebab, para pelanggan ini bisa mencoba kehebatan kibor SelfieType dengan memperbarui software ponsel mereka seperti ditulis Android Authority. Namun masih belum jelas pengguna tipe ponsel apa saja yang mendapat pembaruan ini.
Kibor The SelfieType ini adalah salah satu produk dari proyek Nine C-Lab Samsung. Ini adalah inkubator inovasi Samsung yang ditujukan untuk memenuhi keinginan dan tren pasar.
Kibor ini memang menarik, karena pengguna tak mesti membawa-bawa bilah kibor bluetooth untuk mendapatkan pengalaman mengetik dengan kibor utuh. Sebab, bagi banyak orang mengetik dengan kibor utuh lebih nyaman saat perlu mengetik tulisan yang panjang.
Namun, seberapa mudah kibor tak nampak ini digunakan masih menjadi pertanyaan. Sebab, mengetik tanpa ada panduan fungsi tiap kibor.
[Gambas:Video CNN]
Samsung memamerkan kibor virtual ini pada gelaran CES 2019. Ini adalah gelaran pameran produk dimana para pemanufaktur memamerkan inovasi teknologi gawai teranyar mereka. (eks)
No comments:
Post a Comment