Thursday, January 2, 2020

Cara Deteksi Mobil Bekas Pernah Terendam Banjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagian mobil bekas terendam banjir di Jakarta kemungkinan bakal dijual pemiliknya bisa jadi berakhir ditawarkan di dealer mobil bekas (mobkas). Buat pemburu mobkas direkomendasikan teliti sebelum melakukan transaksi dan jangan sampai tertipu membeli unit yang kelihatan gres namun ternyata pernah jadi korban banjir.

Seperti diketahui banjir sudah melanda Jakarta sejak hari pertama 2020 pada Rabu (1/1). Korban banjir ini tidak hanya jiwa dan rumah warga, melainkan juga mobil terendam banjir serta tak sedikit yang hanyut terseret derasnya arus.

Sebelum melakukan transaksi pembelian, ada baiknya pemburu mobkas meneliti kondisi unit tanpa terpengaruh kata-kata manis penjual. Meneliti mobkas korban banjir bisa dilakukan melalui beberapa cara.

Dijelaskan Jeffrey Andika, CEO perusahaan yang menyediakan jasa inspeksi mobil bekas OtoSpector, mendeteksi mobil pascabanjir bisa dilakukan dengan memeriksa interiornya.

Jeffrey mengatakan jangan ragu masuk ke kabin mobkas yang akan dibeli, setelah itu dia bilang coba rasakan aroma kabin mobil tersebut. Jika tercium bau apek, aroma lembab atau bau lumpur, sebaiknya mulai curiga.

"Ini akan terasa bau apek gitu karena pernah kerendam banjir. Terus kalau mobilnya terasa wangi tidak wajar, mungkin itu untuk menyamarkan bau apeknya," kata Jeffrey saat dihubungi melalui telepon, Kamis (2/1).

Menurut dia perhatikan juga kerak atau lumut pada interior, sebab air banjir yang kotor bisa masih meninggalkan bekas ketinggian terendam meski sudah dibersihkan sebelumnya.

"Di interior juga bisa dilihat pada bagian besi, misalnya rangka jok. Kalau banyak karat ada kemungkinan mobil itu bekas banjir," ucap dia.


[Gambas:Video CNN]
Cek Kolong

Mengutip situs resmi Toyota Indonesia, pemeriksaan juga perlu dilakukan pada kolong mobkas. Ciri khas paling menonjol bila mobil pernah terendam banjir dikatakan memiliki cukup banyak karat seperti pada bagian rem di area cakram atau komponen besi lainnya.

Lalu disarankan cek kelistrikan secara keseluruhan, jajal berbagai fitur elektronik dan pastikan tidak bermasalah.

Kemudian periksa juga sela-sela karet mobil. Coba buka sedikit karet-karet yang memungkinkan untuk mengecek bekas air, jika ada bercak putih yang nyaris merata, bisa dinyatakan itu kemungkinan besar bekas air dan mobil tersebut pernah terendam banjir.

Kita juga perlu menggali identitas resmi dan riwayat mobil itu. Anda dapat menggali informasi dari STNK pemilik dengan melihat alamat pemilik sebelumnya, dengan begitu kita akan tahu daerah tempat tinggal sang pemilik apakah termasuk salah satu lokasi rawan banjir atau bukan.

Terakhir, jangan tergoda harga murah. Umumnya mobil bekas terendam banjir bakal dijual lebih murah dari harga normal di pasaran. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment