Mengutip Autoindustriya, target itu bukan hanya dibebankan kepada Toyota. Ada andil lain dari dua bagian grup yaitu Hino dan Daihatsu. Toyota disebut mengincar penjualan 9,75 juta unit, sementara Daihatsu berharap menjual 820 ribu unit dan Hino 200 ribu unit.
Toyota pun telah memikirkan strategi agar target tersebut terealisasi. Salah satunya pada 2020 produksi di pabrik bakal ditingkatkan. Produksi di dunia ditargetkan meningkat jadi 10,9 juta unit kendaraan.
Dalam laporannya, mainichi.jp menyebutkan Toyota bisa mencetak rekor penjualan global untuk tahun keempat berturut-turut jika rencana pada 2020 tercapai.
Pada 2018 penjualan Toyota berada pada posisi ketiga, di belakang Volkswagen AG dan aliansi Nissan Motor Co - Renault SA - Mitsubishi Motors Corp dalam peringkat penjualan global. Hanya saja grup Toyota mendadak naik ke posisi kedua di paruh pertama 2019.
Toyota mulai menjadi ancaman buat aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault, sebab kelompok itu sedang terguncang imbas kasus Carlos Ghosn.
[Gambas:Video CNN]
Sedangkan Volkswagen pasang surut sebab permintaan mobilnya di China sebagai negara dengan pasar terbesar di dunia sedang mengalami guncangan akibat perang dagang dengan Amerika Serikat.
Selain itu grup Toyota ini berencana menjual 2,31 juta unit mobil hibrida dan kendaraan lain yang ditenagai listrik pada 2020, atau naik 20 persen dari ketimbang tahun ini. (ryh/fea)
No comments:
Post a Comment