Telur Ayam Modifikasi Ini Bisa Bantu Membunuh Sel Kanker - Detikcom

Jakarta - Untuk melawan penyakit seperti kanker, para ilmuwan ini telah memodifikasi ayam secara genetis. Untuk menghasilkan telur yang mengandung zat protein untuk membunuh sel kanker.

Setelah para ilmuwan dari University of Edinburgh, Skotlandia, berhasil menyambungkan gen manusia ke dalam DNA ayam, kini ayam-ayam tersebut mulai bertelur. Telur-telur hasil modifikasi ini, mengandung dua protein yang biasanya digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk kanker di tubuh manusia.

Baca Juga: Daging Wagyu Rekayasa Akan Dibuat di Dalam Lab

Foto: Istimewa

Selain dapat membantu menyembuhkan kanker, proses dari telur ini diklaim jauh lebih terjangkau dibandingkan proses pembuatan protein pada umumnya. "Produksi ayam ini bisa 10 hingga 100 kali lebih murah, dibandingkan produksi protein di pabrik," ungkap salah satu peneliti Lissa Herron kepada BBC (28/01).

Menurut penjelasan ilmiah yang ada di jurnal BMC Biotechnology, para ilmuwan dari Edinburgh ini meneliti tentang protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh manusia. Kandungan ini disebut IFNalpha2a dan macrophage-CSF, yang memiliki peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Sehingga banyak obat-obatan yang mengandung dua protein ini, digunakan oleh banyak dokter untuk menyembuhkan kanker dan penyakit lainnya. Namun biaya produksi yang tinggi dan sulit, membuat obat protein ini menjadi barang yang mahal.

Foto: Istimewa

Karena hal ini, para ilmuwan di Edinburgh mulai memasukan gen yang memproduksi protein di tubuh manusian ke bagian DNA ayam, yang berkaitan dengan produksi bagian putih dalam telur. Setelah mereka teliti lebih lanjut, ada tiga telur yang positif mengandung kedua protein ini.

Ayam hasil modifikasi ini hidup seperti ayam lainnya, namun memiliki kandang yang lebih luas dan nyaman untuk memproduksi telur.

"Ayam-ayam ini bertelur normal dan seperti biasa. Modifikasi ini juga tidak mengganggu kesehatan mereka sama sekali," lanjut Lissa.

Foto: Istimewa

Meski menjanjikan, para ilmuwan ini percaya bahwa dibutuhkan sekitar 10 hingga 20 tahun lagi, untuk mendapatkan izin mengenai penggunaan obat-obatan dari modifikasi ayam kepada manusia.

"Kami belum memproduksi obat-obatan untuk manusia. Tapi lewat penelitian ini menunjukkan bahwa ayam ternyata layak untuk memproduksi protein yang cocok untuk obat, hingga aplikasi lainnya di dalam bidang bioteknologi," pungkas Lissa.

Baca Juga: Kriuk! Ilmuwan Denmark Buat Keripik Ubur-ubur yang Renyah Menyehatkan (sob/odi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini