JawaPos.com - Punya motor sport Yamaha YZF-R3 tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun bagi sebagian orang yang mencintai model retro klasik ubahan bisa diberikan kepada sebuah model sport agar menjadi motor cafe racer kuno yang manis.
Hal ini yang dilakukan oleh klien rumah modifikasi Autologue Design. Kecintaannya pada motor retro klasik mengantarnya ke rumah modifikasi tersebut untuk menjadikan Yamaha YZF-R3 menjadi sebuah cafe racer klasik layaknya Yamaha Rd 3 lawas.
Indianautoblog, Senin (21/1) mengungkapkan untuk mendapatkan model yang diinginkan Yamaha YZF-R3 itu benar-benar mendapat perubahan signifikan. Perubahan dimulai dengan mencopot sasis bawaan untuk dibentuk lebih rata dari model sebelumnya yang cekung. Ubahan sasis ini dilakukan untuk mendapatkan posisi yang pas untuk jok gaya retro klasik.
Bagian tangki juga dicopot dan diganti dengan tangki baru dari Yamaha Yamaha Rd 3. Bgaian fasianya meletakan lampu pod ganda untuk headlamp bundar. Menampilkan toping krom. Sementara suspensinya tetap mempertahankan model upside-down agar tetap nyaman.
Perubahan yang dilakukan membuat motor Yamaha YZF-R3 yang tadinya tampak gahar, kini menjadi lebih kelihatan elegan dengan pilihan warna putih dengan lis hijau pada bagian tangki dan penutup lambung motor.
Bagian stangnya mennggunakan style clip-on yang membuat ergonomo atau posisi riding pengguna lebih condong ke depan. Meskipun bergaya klasik, motor ini tetap menggunakan knalpot racing dari Akrapovic yang membantunya tetap responsif.
Sistem pengereman Yamaha YZF-R3 retro klasik ini menggunakan disk cakram kembar pada bagian depan. Sementara bagian belakang hanya menggunakan disk tunggal. Agar tunggangan tetap menyerap goncangan dan getaran jalan ia didukung monoshock untuk suspensi belakang.
Dari sisi jantung pacu, motor sport yang berubah menjadi motor retro ini tetap mempertahankan spesifikasi bawaan yakni mesin berkapasitas 321cc dengan cairan pendingin dengan teknologi injeksi. Mesinnya mampu menghasilkan power 41 hp pada 10.750 rpm dan torsi 29,6 Nm pada 9.000 rpm.
Editor : Teguh Jiwa Brata
Reporter : Wilfridus Zenobius Kolo
No comments:
Post a Comment