Thursday, January 3, 2019

Cafe Racer Salah Satu Genre Modifikasi Favorit 2018 - Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG – Cafe Racer menjadi salah satu modifikasi motor favorit sepanjang tahun 2018 hal ini terlihat pada pameran motor antik Barbeque Ride yang digelar April 2018 yang dihadiri ribuan motor Cafe Racer.

Ciri motor beraliran Cafe Racer dapat dilihat dari tampilannya yang minimalis. Modifikasinya mengacu pada tampilan motor-motor Grand Prix era 50-an.

Pemilik Bengkel D&G Garage Derry Darmawan, di Bandung, Kamis (3/1/2019), modifikasi gaya Cafe Racer dapat dicustom menggunakan jenis motor lain seperti Honda Tiger, Suzuki Thunder dan motor besar lainnya.

"Di sini bisa pesan mau model Cafe Racer atau Chopper itu gimana pembelinya, kebanyakan sih Cafe Racer soalnya lagi hits juga kan sepanjang tahun 2018 saya satu tahun kurang lebih buat 20 motor," kata Derry Darmawan.

Dia mengatakan Cafe Racer biasanya memiliki beberapa ciri khas seperti stangnya yang sejajar dengan tangki motor, single sheet jadi cuma bisa dikendarai oleh seorang saja dan jok belakangnya mengapit jok pengendara.

Derry Darmawan yang baru berusia 19 tahun ini mengaku bahwa ia dapat membuat motor custom Cafe Racer tiga buah dalam jangka waktu satu bulan dengan kerangka sesuai keinginan pembelinya.

"Macam-macam sih kalau mesinnya, biasanya yang mau ngebangun motor itu bawa mentahan motornya kesini terus di sini saya rakit sesuai sama apa yang pembeli pengennya," ujar Derry.

Untuk kisaran harga motor Cafe Racer yang sudah jadi ialah Rp15.000.000 dengan modifikasi yang sederhana, jika menginginkan modifikasi gaya lain tentunya pembeli dapat merogoh kocek lebih dalam lagi.

"Seperti acara Barbeque Ride bulan April tahun 2018 yang lalu, motor rakitan kami kebetulan jadi pajangan di acara itu tipenya Yamaha XC 650 cc. Kalau dijual bisa puluhan juta, itu tipe Cafe Racer juga," ujar Derry.

Selain itu ia menyarankan agar pemilik motor jangan terlalu sering memakai motor ini karena jika terlalu sering digunakan akan sakit punggung.

Sumber : Antara

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

No comments:

Post a Comment