Honda bisa dibilang sebagai produsen yang menyasar berbagai segmen, dari mulai mesin pemotong rumput hingga pesawat jet. Terkini, setelah tujuh tahun pengembangan, produksi perdana dari HondaJet akhirnya mengudara di langit North Carolina.
Disadur dari Autoevolution, Kamis (3/7/2014), burung besi lansiran Jepang itu diajak menjelajah selama 84 menit dengan kecepatan 384 knot atau setara 643 km per jam di atas ketinggian 15.500 kaki.
Bahkan Honda mengklaim kalau pesawat jetnya itu bisa melesat dengan kecepatan maksimum 777 km per jam dengan ketinggian jelajah 43 ribu kaki.
Seperti yang diharapkan, HondaJet dapat melahap sejumlah indikator pengujian termasuk handling, avionik, serta sejumlah kemampuan lainnya seperti pendaratan.
Adapun, HondaJet diterbangkan dan mendarat di kantor pusat Honda Aircraft Company yang berada di Piedmont Triad International Airport di Greensboro.
Ketika pesawat berkelir hijau, emas dan putih kembali ke darat, sang pilot memarkirkan HondaJet di depan hanggar dan langsung dikerubungi 1.000 kru dan karyawan sebagai bentuk perayaan.
"Dengan penerbangan pertama ini, program HondaJet telah memasuki fase berikutnya dan bersiap untuk dikirim. Perayaan ini adalah puncak dari penelitian dan pengembangan, serta ini merupakan prestasi penting untuk membawa pesawat ke pasar," kata Presiden dan CEO Honda Aircraft Company Michimasa Fujino.
Uji terbang ini menandai langkah signifikan untuk mendapatkan sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA). Jika tak ada aral melintang, pesawat ini mulai melayani pelanggan di Amerika Utara dan Eropa pada tahun depan.
Untuk diketahui, HondaJet merupakan pesawat berkapasitas lima penumpang yang bisa menempuh jarak sejauh 2.183 km. Pesawat ini bisa terbang di landasan dengan panjang kurang dari 4.000 kaki.
Perusahaan mematok harga untuk HondaJet sekira US$ 4,5 juta atau setara Rp 54 miliar (estimasi kurs Rp 12.040 per dolar AS).
Baca Dong disini
No comments:
Post a Comment