Saturday, October 13, 2018

Modifikasi di IIMS Makassar: Adu Gengsi dan Kreativitas

TEMPO.CO, Makassar - Pameran mobil dan motor di Makassar menampilkan berbagai modifikasi. Namun kali ini berbeda dengan pameran yang ada di luar. Sebab khusus kontes modifikasi motor kerjasama Inggris-Indonesia dan roda empat Indonesia Automodified.

“Jadi disini kontes adu gengsi roda dua dan empat,” ucap Branch Manager PT Dyandra Promosindo, Helmy Mustamin saat ditemui Tempo di lokasi pameran, Sabtu 13 Oktober 2018.

Baca: Modifikasi Motor Lawas Ini Habiskan Setengah Miliar Rupiah

Soal modifikasi kata dia semua unik karena pesertanya memiliki kreativitas untuk costum motor sesuai imajinasi ownernya. Sebelum melakukan modifikasi, biasanya builder atau modifikator memberikan sejumlah opsi. Sehingga pelanggan yang ingin memodifikasi motor atau mobil sesuai keinginannya. Misalnya pelanggan ingin memodif rangka saja atau sampai ganti mesin aslinya. “Jadi kalau modif bervariasi ada diganti semua kecuali mesinya, mau yang rendah atau tinggi CC-nya,” tuturnya.

Menurut dia, modifikasi motor dan mobil tersebut tergantung selera pelanggannya seperti apa. Dari situ kemudian direncanakan costum motor dan jenis mesin. Ada dua macam biasanya motor yang dimodif tak punya mesin dan tidak. Kalau ada mesinnya maka rangka, body, bannya yang dimodifikasi.

“Kalau tak ada mesin maka disesuaikan saja rangkanya. Jadi kebanyakan hanya bermain dirangka,” kata Helmy. “Tapi semua lagi-lagi tergantung ownernya. Imajinasinya seperti apa.”

Baca: Modifikasi Kaki-Kaki Motor Sport dengan Part Moge, Ini Efeknya

Soal hitung-hitungan biaya, lanjut dia, bervariasi mulai Rp 20 juta sampai Rp 50 juta. Namun model modifikasi kadang harga dikesampingkan karena sudah menyentuh hobi. Selain itu, IIMS juga menggandeng Mandiri Tunas Finance (MTF) yang tak didapatkan diluar dari pameran tersebut. Bahkan ada cicilannya 0 persen. Disini juga menggabungkan pelbagai elemen tak hanya soal jual beli saja. Sebab melihat ekonomi makro yang kurang stabil.

“Semoga bisa buka peluang kreativitas atau hobi anak muda yang berhubungan industri dan ini bisa bisa tersalurkan.”

 

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

No comments:

Post a Comment