Tuesday, September 18, 2018

Modifikasi RX King Bergaya Cafe Racer Habiskan Rp 35 Juta

Surabaya - Para pengunjung ajang GIIAS Auto Show 2018 Surabaya pasti akan terkesima dengan gaya Yamaha RX King yang sudah dimodifikasi. Motor ini pada tahun '90-an dikenal sebagai raja jalanan.

Kini motor tersebut berubah menjadi motor balap klasik. Tak ayal setiap mata pengujung selalu tertuju kepada motor tersebut.

Motor tidak menghilangkan ciri khas Yamaha RX King tahun 1994 dengan kapasitas mesin 135 cc yang dikenal dengan sebutan raja jalanan. Hongkingkong Custom, bengkel rumahan asal Surabaya ini memodifikasi dengan gaya cafe racer dan berwarna kuning retro ala motor balap klasik khas Britania Raya.

Salah satu modifikatornya dari Hongkingkong, Nicko Pandu Nuswantoro (30) mengaku tak begitu sulit untuk mengubah RX King bergaya cafe racer.

"Kita mengubah sasis motornya aja agar lebih presisi antara bagian depan dan belakang," kata Nicko kepada detikOto, Senin (17/9/2018) kemarin.

Yamaha RX King Disulap Jadi Cafe Racer. Yamaha RX King Disulap Jadi Cafe Racer. Foto: Deny Prastyo Utomo

Nicko juga menjelaskan pihaknya memotong sasis motor supaya bisa membuat tunggangan motor menjadi datar. Untuk menambah kesan klasik, ban depan dan belakang diubah dengan menggunakan ban ukuran 18/400.

"Untuk mesin masih standar. Cuman karburator diganti dengan PE 28," ujar Nicko.

Sementara itu, untuk lampu depan menggunakan daymaker yang menambah gaya cafe racer semakin kental. Knalpotnya pun menggunakan scambler.

"Untuk kelistrikannya kita taruh di bawah mesin. Mulai dari aki, CDI, kiprok semuanya di bawah. Kita kasih pengaman. Karena ini mesin dua tak panasnya tidak begitu panas. Aman. Beda dengan 4 tak. Makanya kita taruh bawah," ungkap Nicko.

Namun, Nicko mengaku dalam penggarapan RX King bergaya cafe racer selama 3 bulan tersebut, kesulitannya ada pada pembuatan body depan dan buritan belakang. Sedangkan untuk total biaya, Hongkingkong Custom mengeluarkan Rp 30 juta.

"Kesulitannya pada saat membuat body tangki hingga jok dan buritan," tandas Nicko. (rgr/ddn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong disini

No comments:

Post a Comment