TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modifikasi mobil dan sepeda motor menggunakan sticker, masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Bukan hanya sekadar pemanis, tetapi banyak juga yang sampai mengganti warna sesuai kelir cat aslinya.
Hal ini tentu membuat warna cat mobil atau motor asli dengan yang tertera di surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) berbeda.
Ternyata hal seperti itulah yang tidak diperbolehkan. Jika ditemukan ada yang seperti itu, tentu akan ditilang polisi.
Namun polisi menganjurkan asal tidak menganti warna di STNK, pemasangan wrapping sticker ternyata tak jadi masalah.
"Ya, kalau sesuai dengan warna STNK-nya gak apa- apa dong," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
"Kalau misalnya kendaraan tersebut warna hitam terus dicover warna hitam boleh-boleh saja," ujarnya menambahkan.
Baca: Jaket Gucci Seharga Rp 21 Juta Mirip Banget sama Seragam Go-Jek
Untuk diketahui, saat ini banyak opsi untuk memodifikasi kendaraan agar tampil lebih elok.
Salah satunya dengan memasang wrapping sticker pada bagian tertentu atau seluruh bodi mobil atau motor.
Ongkos jasa pemasangan sticker pada kendaraan jauh lebih murah dibanding Anda melakukan metode pewarnaan airbrush.
Pemasangan sticker di kendaraan juga lebih efektif. Sebab jika bosan, Anda bisa langsung melepasnya.
Baca Dong disini
No comments:
Post a Comment