Meski pilihan motor saat ini didominasi oleh matik, tidak sedikit juga masyarakat yang tetap memilih motor bebek sebagai tunggangan sehari-hari. Sejalan dengan itu, tren modifikasi motor bebek masih terasa hingga sekarang, biasanya sering kita jumpai motor bebek dengan gaya 'racing look'.
Sepengakuan Juki, penggawa bengkel R59 Matic Shop di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, tren modifikasi motor bebek ala balapan masih begitu segar di samping modifikasi matik yang aliran gayanya sangat banyak.
Hal tersebut Juki pantau lewat banyaknya pesanan velg racing pabrikan Racing Boy asal Malaysia yang selalu ludes tiap bulan.
"Tiap bulan nyetok 50-an, ini udah akhir bulan sisa beberapa biji (unit) doang," ujarnya saat ditemui kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Menurut Juki, velg RCB berkelir emas sangat laku di pasaran, terlebih bagi para pemilik Honda Sonic dan GTR 150R juga Yamaha MX-King yang menginginkan tunggangan besinya semakin terlihat 'racing'.
Masih dijelaskan Juki, selain mendongkrak penampilan, penggunaan velg racing juga akan berpengaruh pada performa dan pengendalian, selain itu juga aman untuk digunakan sehari-hari.
"Selama ini buat harian aman, karena velg buat balapan rata-rata begitu, pakai velg racing dia lebih ringan, pengaruhnya ya lari sama pengendalian lebih enak aja, dan yang paling utama ya itu style," tambahnya.
Juki menjual sepasang velg RCB seharga Rp 1,65 juta di luar ongkos kirim untuk motor Honda Sonic, GTR 150 R maupun Yamaha MX King. Selain itu, karena tren balap road race masih terus disukai, pangsa pasarnya juga semakin meluas, tidak hanya dalam kota saja, pesanannya bahkan berasal dari Padang, Medan, hingga Makassar.
Sebagai bahan menutup pembicaraan, Juki menjelaskan, selain penggunaan velg racing, ubahan suspensi yang lebih rendah dan foot step menjadi underbone juga mampu mendongkrak motor bebek semakin 'racing look' ala-ala road race.
No comments:
Post a Comment